Sabtu, 26 Oktober 2019
Pengaruh Kapabilitas TI terhadap Kinerja Bisnis dengan Orientasi Pelanggan sebagai Intervening (skripsi dan tesis)
Selama ini literatur TI melihat
adanya hubungan langsung antara
kemampuan TI dengan kinerja perusahaan.
Penelitian Santhanam dan Hartono (2003)
menemukan bahwa kemampuan TI
meningkatkan rasio keuntungan dan biaya
bagi perusahaan. Namun sebaliknya dalam
penelitian Shin (2001) mengamati bahwa
kemampuan TI yang baik tidak meningkatkan return dari investasi dan ekuitas.
Sementara itu beberapa literatur mendukung argumen bahwa kemampuan TI
akan meningkatkan kinerja keuangan
perusahaan. Hal ini menimbulkan dugaan
kuat adanya variabel mediasi yang
memungkinkan TI akan mempercepat
menyelesaikan berbagai tugas dan
meningkatkan kinerja perusahaan
(Chan,2000; Hu & Quan,2005).
Hasil penelitian yang dilakukan
oleh Nakata et al.,(2008) menunjukkan
bahwa kemampuan TI memiliki pengaruh
tidak langsung terhadap kinerja bisnis
melalui orientasi pelanggan. Hal ini
didasarkan bahwa kemampuan TI yang
berhubungan positif dengan orientasi
pelanggan karena alasan yang berpusat
pada informasi pelanggan yaitu pertama,
kemampuan TI dapat memfasilitasi
pengumpulan sejumlah besar informasi
dari pelanggan, contohnya adalah
penggunaan internet untuk melakukan
survei elektronik atau situs Web untuk
memperoleh berbagai data spesifik
pelanggan pembeli misalnya demografi,
kebiasaan pembelian, produk dan jasa dan
tingkat kepuasan (Varadarajan dan Yadav,
2002). Kedua, kemampuan TI dapat
membantu dalam berbagi data dengan
pelanggan misalnya pertukaran data
elektronik (EDI), database yang bersifat
terbuka sehingga dapat diakses oleh unit
yang terpisah di dalam atau di luar perusahaan. Ketiga, kemampuan TI dapat
membantu pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan perencanaan berdasarkan informasi pelanggan. Pada akhirnya,
kemampuan TI dapat meningkatkan koordinasi dan kecepatan respon di seluruh
organisasi untuk memenuhi kebutuhan
pembeli
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar