Minggu, 20 Oktober 2019

Modal Intelektual (skripsi dan tesis)


 Istilah modal intelektual pertama kali dikemukakan oleh ekonom John Kenneth Galbraith yang menulis surat yang ditujukan kepada teman sejawatnya, Michal Kalecki, pada tahun 1969. Modal intelektual perlu ditumbuhkan dalam perusahaan dalam rangka mendorong kemauan pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya. Hal tersebut dapat dilaksanakan dengan menggali pengetahuan dan tidak hanya bergantung pada sistem yang sudah ada. Modal intelektual merupakan aset bagi perusahaan yang berupa pengetahuan yang dapat meningkatakan posisi persaingan serta menambah niali bagi pihakpihak yang berkepentingan (Marr & Schiuma, 2001) Menurut William (2001) Modal intelektual tidak hanya berupa pengetahuan tapi juga informasi yang dapat diterapkan dalam pekerjaan. Modal intelektual yang tinggi dibandingkan perusahaan lain akan membuat investor memberikan penilaian yang lebih tinggi pula. Hal tersebut akan terlihat dari harga saham perusahaan. Tiga konstruk utama dari sumber intelektual yang diidentifikasi oleh para peneliti yaitu human capital, structural capital, dan customer capital, (Bontis et al. 2000).
Menurut Bontis et al. (2000), human capital menggambarkan pengentahuan saham dari suatu organisasi yang diperlihatkan melalui karyawannya, sedangkan human capital merupakan kombinasi dari warisan genetik, pendidikan, pengalaman, dan sikap mengenai kehidupan dan bisnis. Metode yang digunakan untuk mengukur modal intelektual adalah adalah metode VAIC. Modal intelektual memberikan kemampuan bagi perusahaan untuk menciptakan nilai tambah. Nilai tambah merupakan indikator untuk menilai kemampuan dan keberhasilan perusahaan dalam menciptakan nilai tambah (value creation) yang paling objektif. Penghitungan nilai tambah yaitu selisih antara ouput dan input (Pulic, 1998). Modal intelektual memberikan kontribusi terhadap kinerja perusahaan, karena modal intelektual merupakan sumber daya yang terukur untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Modal intelektual mempunyai peran yang sangat penting dalam peningkatan kinerja perusahaan. 

Tidak ada komentar: