Selasa, 08 Oktober 2019

Dimensi self-efficacy (skripsi dan tesis0


Menurut Bandura & Adams (1997, p. 42-46), self-efficacy pada individu dapat dianalisa berdasarkan dimensinya, meliputi:
 1. Level (Tingkat Kesulitan) Dimensi ini terkait dengan tingkat kesulitan tugas. Pada tugas yang mudah dan sederhana, selfefficacy seseorang akan tinggi, sedangkan pada tugas-tugas yang rumit dan membutuhkan kompetensi yang tinggi, self-efficacy akan rendah. Seseorang dengan self-efficacy yang tinggi cenderung memilih tugas yang tingkat kesulitannya sesuai dengan kemampuannya.
2. Generality (Luas Bidang Perilaku) Dimensi ini berkaitan dengan penguasaan seseorang terhadap bidang atau tugas pekerjaan. Seseorang dapat menyatakan dirinya memiliki self-efficacy pada aktivitas yang luas, atau terbatas pada aktivitas tertentu saja. Seseorang dengan self-efficacy yang tinggi akan mampu menguasai beberapa bidang sekaligus untuk menyelesaikan suatu tugas, sedangkan seseorang dengan self-efficacy yang rendah hanya menguasai sedikit bidang yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu tugas.
3. Strength (Kekuatan) Dimensi ini lebih menekankan pada tingkat kekuatan atau kemantapan seseorang terhadap keyakinannya. Self-efficacy menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan akan memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan seseorang. Self-efficacy menjadi dasar untuk melakukan usaha yang keras, bahkan ketika menemui hambatan sekalipun

Tidak ada komentar: