Kompensasi yang diterima oleh karyawan tentunya di gunakan untuk
memenuhi kebutuhan keluarga maupun pribadi. Jika karyawan merasa
kompensasi yang di berikan oleh perusahaan sudah layak, maka karyawan akan
merasa puas dalam pekerjaan. Menurut Kadarisman (2012:98) beberapa tujuan
pemberian kompensasi yaitu :
1. Pemenuhan kebutuhan ekonomi
Karyawan menerima kompensasi berupa upah, gaji atau bentuk lainnya
adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari – hari atau dengan kata
lain untuk mencukupi kebutuhan ekonominya. Dengan adanya kepastian
menerima upah atau gaji tersebut
secara periodik, berarti adanya jaminan
pendapatan untuk keluarga maupun untuk dirinya sendiri.
2. Meningkatkan produktivitas kerja
Pemberian kompensasi yang baik akan mendorong karyawan bekerja secara
produktif. Dalam hal ini kompensasi berperan sebagai alat memotivasi
karyawan. Jika karyawan memiliki produktivitas yang tinggi maka
kompensasi atau insentif yang didapat juga akan tinggi sehingga pendapatan
karyawan bertambah. Tetapi jika karyawan produktivitasnya rendah maka
kompensasi yang diberika oleh perusahaan juga rendah.
3. Memajukan organisasi atau perusahaan
Semakin berani perusahaan memberikan kompensasi yang tinggi, semakin
menunjukkan betapa makin suksesnya perusahaan tersebut. Karena
pemberian kompensasi yang tinggi hanya mungkin apabila pendapatan
perusahaan yang tinggi.
4. Menciptakan keseimbangan dan keahlian
Ini berarti pemberian kompensasi berhubungan dengan persyaratan yang
harus dipenuhi karyawan pada jabatan sehingga tercipta keadilan dalam
pemberian kompensasi. Karyawan yang memiliki kedudukan lebih tinggi
pastinya memiliki tanggung jawab yang tinggi pula sehingga pemberian
kompensasi juga pasti tinggi. Sebaliknya karyawan yang lebih rendah
posisinya akan mendapat pemberian kompensasi yang lebih rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar