Minggu, 29 September 2019

Rasio Manajemen Aset (skripsi dan tesis)


 Rasio manajemen aset mengukur seberapa efektif perusahaan mengelola asetnya. Rasio manajemen aset dalam beberapa literatur disebut juga rasio aktivitas. Aktivitas operasi perusahaan membutuhkan investasi, baik untuk aset yang bersifat TIE = EBIT Beban bunga FCC = EBT+ biaya bunga + kewajiban sewa/lease Beban bunga + kewajiban sewa/lease jangka pendek maupun jangka panjang. Rasio aktivitas menggambarkan hubungan antara tingkat operasi perusahaan (penjualan) dengan aset yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan operasi perusahaan tersebut. Rasio aktivitas juga dapat digunakan untuk memprediksi modal yang dibutuhkan perusahaan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Berikut 4 macam rasio manajemen aset dalam Brigham dan Houston (2010):
 a. Inventory Turnover Ratio Inventory
 turnover ratio atau rasio perputaran persediaan merupakan rasio yang membagi penjualan dengan persediaan.
b. Days Sales Outstanding (DSO)
 DSO disebut juga periode penagihan rata-rata. Rasio dihitung dengan membagi piutang usaha dengan hari penjualan rata-rata penjualan. Rasio ini digunakan untuk menilai piutang usaha. Rasio ini menunjukkan lamanya rata-rata waktu perusahaan dalam menunggu setelah dilakukannnya penjualan dan belum menerima kas. Tingginya rata-rata DSO menunjukkan bahwa kemungkinan besar sejumlah pelanggan sangat terlambat Inventory Turnover Ratio = Penjualan Persediaan dalam melakukan pembayaran dan pelanggan tersebut bisa berada dalam masalah keuangan. Hal tersebut dapat menjadi bukti perusahaan dalam menerapkan langkahlangkah untuk mempercepat penagihan piutang
. c. Fixed Asset Turnover Fixed
 asset turnover atau rasio perputaran aset tetap merupakan rasio yang mengukur tingkat efektifitas perusahaan dalam menggunakan pabrik dan peralatannya. Rasio ini membagi penjualan dengan aset tetap bersih. d. Total Asset Turnover Ratio Total asset turnover atau rasio perputaran total aset merupakan rasio yang mengukur perputaran seluruh aset perusahaan. Rasio ini dihitung dengan membagi penjualan dengan total aset. Total asset turnover merupakan pembanding kasar atau pengukuran kasar tentang efisiensi penggunaan aktiva usaha

Tidak ada komentar: