Konsep kinerja merupakan singkatan dari kinetika energi kerja yang
padanannya dalam bahasa inggris adalah performance. Kinerja adalah keluaran
yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan
atau suatu profesi dalam waktu tertentu (Wirawan,2009:5).
Menurut Waldman (1994) dalam Koesmono (2005:170) kinerja
merupakan gabungan perilaku dengan prestasi dari apa yang diharapkan dan
pilihannya atau bagian syarat-syarat tugas yang ada pada masing-masing
individu dalam organisasi. Sedangkan menurut Mangkunegara (2001:67)
kinerja dapat di definisikan sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang dapat dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Supratikno (2006:12) mengatakan bahwa kinerja adalah suatu konstruk
multidimensional yang sangat kompleks, dengan banyak perbedaan dalam arti
tergantung pada siapa yang mengevaluasi, bagaimana dievaluasi, dan aspek
apa yang dievaluasi. Jones (2004) dalam Supratikno (2006:12) menyatakan
bahwa perusahaan harus senantiasa berubah untuk mengembangkan
efektivitasnya. Perubahan tersebut ditujukan untuk menemukan atau
mengembangkan cara menggunakan sumber daya yang ada dan kapabilitas
untuk meningkatkan kemampuan menciptakan nilai dan meningkatkan kinerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar