Tung et al. (1994) menyatakan bahwa perceived value sebagai
mediasi untuk membangun minat beli. Hal ini dapat diartikan bahwa
semakin tinggi perceived value suatu produk, maka semakin tinggi
31
tingkat pembelian produk. Seperti yang dijelaskan oleh James (2002),
perceived value mempunyai tingkat lebih tinggi akan menyebabkan
minat beli. Nilai sepatu merek Converse di mata remaja mempunyai
nilai lebih dalam hal menunjang penampilan. Seperti yang telah kita
ketahui, konsumen akan berlomba-lomba membeli barang jika sesuai
dengan apa yang diharapkan dan diinginkan. Oleh karena itu, perceived
value berpengaruh positif terhadap minat beli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar