Senin, 16 September 2019

Niat Pembelian (skripsi dan tesis)

 Halim dan Hameed (2005) dalam Tariq et al., (2013:340), menjelaskan bahwa, niat beli sebagai jumlah pelanggan yang memiliki usulan untuk membeli produk di masa depan dan melakukan pembelian pengulangan dan berhubungan 19 pada produk tertentu. In dan Kang (2011) dalam Tariq et al., (2013:340), menjelaskan bahwa niat pembelian berkaitan dengan empat perilaku konsumen, seperti: rencana yang ragu untuk membeli sebuah produk, secara tegas untuk membeli produk, berfikir untuk membeli produk di masa depan dan membeli produk tertentu di masa depan. Menurut Dussart C. (1983) dalam Bouhlel et al, (2009:213) niat pembelian adalah kemungkinan pembelian produk dengan apa yang bisa diberikan oleh merek. Menurut Kotler (2000) dalam Raturi et al (2012:313), Perilaku konsumen terjadi ketika konsumen dirangsang oleh faktor eksternal dan lalu mengarah pada keputusan pembelian berdasarkan karakteristik pribadi konsumen dan proses pengambilan keputusan. Faktor-faktor ini termasuk memilih produk, merek, pengecer, waktu, dan kuantitas. Hal ini berarti bahwa, perilaku pembelian dipengaruhi oleh produk dan merek yang konsumen pilih. Niat pembelian konsumen selalu muncul setelah konsumen mempersepsikan nilai yang dirasakan dan manfaat yang dirasakan. 
Menurut Shukla, (2010) dalam penelitian Jalilvand dan Samiei (2012:464) menyatakan bahwa ada 3 indikator untuk mengukur niat pembelian yaitu:
a.) Pilihan produk, artinya konsumen akan cenderung memilih untuk membeli produk tersebut dibandingkan produk lainnya,
 b.) Merekomendasikan, artinya konsumen merekomendasikan orang lain untuk membeli produk tersebut, 
c.) Membeli pada masa yang akan datang, artinya konsumen berniat akan membeli produk tersebut pada waktu yang akan datang.

Tidak ada komentar: