Sabtu, 24 Agustus 2019

Tugas dan Fungsi Public Relations (skripsi dan tesis)


Tugas Public Relations menurut Frank Jefkins dalam bukunya Public
Relations edisi kelima yang dikutip Seidel menjabarkannya sebagai berikut:
1. Menciptakan dan memelihara suatu citra yang
baik dan tepat atas perusahaan atau organisasinya, baik
yang berkenaan dengan kebijakan-kebijakan, produk,
jasa maupun dengan para personelnya.
2. Memantau pendapat eksternal mengenai segala
sesuatu yang berkaitan dengan citra, kegiatan, reputasi
maupun kepentingan-kepentingan organisasi/perusahaan,
dan menyampaikan setiap informasi yang penting
langsung kepada pihak manajemen atu pimpinan puncak
untuk segera ditanggapi atau ditindak lanjuti.
3. Memberi nasihat atau masukan kepada pihak
manajemen mengenai berbagai masalah komunikasi yang
penting, berikut teknik-teknik untuk mengatasinya.
4. Menyediakan berbagai informasi kepada khalayak
perihal kebijakan organisasi, kegiatan, prodik, jasa, dan
personalia selangkap mungkin demi menciptakan suatu
pengetahuan yang maksimal dalam rangka menjangkau
pengertian khalayak. (2004:33)
Dozier dan Broom yang dikutip Ruslan dalam buku Manajemen Public
Relations dan Media Komunikasi mengatakan bahwa fungsi Public Relations,
yaitu :
1. Penasehat Ahli (Expert Presciber)
Seorang praktisi pakar Public Relations yang
berpengalaman dan memiliki kemampuan tinggi dapat
membantu mencarikan solusi dalam penyelesaian masalah
hubungan dengan publiknya (public relationship).
2. Fasilitator Komunikasi (Communication fasilitator)
Dalam hal ini praktisi Public Relations bertindak sebagai
komunikator datau mediator untuk membantu pihak
manajemen dalam hal mendengarkan apa yang
diharapkan oleh publiknya.
3. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah (Problem solving
process fasilitator)
Peranan praktisi Public Relations dalam hal pemecahan
masalah merupakan bagian dari tim manajemen, hal ini
dimaksudkan untuk membantu pimpinan organisasi baik
sebagai penasihat (adviser) hingga mengambil keputusan
dalam menghadapi krisis secara rasional dan profesional.
4. Teknisi Komunikasi (Communication technician)
Perbedaan dengan ketiga hal diatas yaitu, praktisi Public
Relations sebagai journalist in resident yang hanya
menyediakan layanan teknis komunikasi saja. (2007:21)
Definisi tesebut mengandung arti fungsi Public Relations selain sebagai
praktisi Public Relations yang bekerja secara profesional juga harus menjadi
penasehat yang memberikan saran, menjadi fasilitator untuk berkomunikasi sebagai pemecah masalah, memberikan saran dan juga masukan serta menjadi penyedia layanan teknis komunikasi. Bernay yang dikutip Ruslan dalam buku Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, tiga fungsi utama Public Relations, yaitu :
1. Memberikan penerangan kepada masyarakat.
2.Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan
perbuatan masyarakat secara langsung.
3.Berupaya untuk menginterpretasikan, sikap dan suatu
badan lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan
masyarakat atau sebaliknya. (2005:18)
mematuhi kebijakan tersebut, dikarenakan lewat peran Public Relations yang
memberi penerangan kepada masyarakat luas. Disini fungsi Public Relations adalah memberikan informasi kepada masyarakat luas dengan harapan dapat merubah  pandangan, sikap dan perilaku mereka agar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh organisasi atau pemerintahan yang diwakilinya

Tidak ada komentar: