Selasa, 13 Agustus 2019

Signaling Theory (skripsi dan tesis)


Teori ini menjelaskan mengenai sikap manajemen perusahaan untuk
memberikan petunjuk atau signal bagi investor terhadap pandangan prospek
perusahaan. Petunjuk yang diberikan merupakan sinyal atau isyarat agar investor  dapat memandang apakah perusahaan yang ingin di investasikan dapat menguntungkan atau merugikan, sehingga para investor memerlukan informasi-informasi yang berkaitan dengan perusahaan tersebut. Informasi yang dapat digunakan adalah investor dapat melihat peluang pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan.
Sebelum Investor membuat keputusan investasi, pada umumnya investor
akan melihat tingkat profitabiltas perusahaan. Tingkat profitabilitas dapat dilihat dari profit yang dihasilkan oleh perusahaan yang nantinya profit tersebut akan menghasilkan deviden bagi investor. Perusahaan yang memiliki profitabilitas yang tinggi akan memberikan dampak positif terhadap investor karena perusahaan dapat memberikan dividen yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki profitabilitas yang rendah, sehingga dividen dapat dianggap sebagai sinyal positif bagi investor.
Selain profitabilitas, pertumbuhan perusahaan diharapkan dapat
memberikan sinyal positif bagi investor karena apabila perusahaan memiliki
peluang pertumbuhan yang menguntungkan, maka investasi yang ditanamkan
diharapkan akan memberikan return yang tinggi. Pertumbuhan yang selalu
meningkat serta bertambahnya nilai aset perusahaan diharapkan tercapai sesuai dengan ekspektasi atau peramalan perusahaan. Perusahaan yang memiliki pertumbuhan yang tinggi menyebabkan perusahaan membutuhkan pembiayaan yang lebih, sehingga manajemen akan mengumumkan emisi sahamnya. Hal ini dapat dipandang sebagai isyarat atau sinyal bagi investor. Apabila suatu perusahaan menerbitkan saham baru lebih sering dari biasanya, maka harga sahamnya akan menurun karena menerbitkan saham baru berarti memberikan isyarat negatif yang kemudian dapat menekan harga saham sekalipun prospek perusahaan cerah (Brigham dan Houston, 2001). Sebaliknya, apabila perusahaan mendapatkan dana pinjaman lebih melalui kreditur justru bisa menimbulkan signal positif di mata investor. Karena dimata investor menunjukan bahwa emiten tersebut giat membesarkan usahanya dan industri perbankan percaya untuk meminjamkan dananya.

Tidak ada komentar: