Sabtu, 24 Agustus 2019

Risiko Bisnis (skripsi dan tesis)


Pembiayaan dengan utang umumnya akan meningkatkan tingkat
pengembalian yang diharapkan untuk suatu investasi, tetapi utang juga
meningkatkan tingkat risiko investasi bagi pemilik perusahaan, yaitu para
pemegang saham biasa. Meningkatnya utang dapat diartikan bahwa
operasi perusahaan dilakukan dengan menggunakan utang atau sumber
dana eksternal. Apabila hal tersebut terjadi secara terus menerus maka
dapat meningkatkan risiko kemungkinan perusahaan mengalami
kebangkrutan. Apabila perusahaan mengalami prospek atau gejala
kebangkrutan maka akan berpengaruh terhadap minat investor dalam
menginvestasikan dananya pada perusahaan. Apabila investor tidak
menanamkan dananya maka akan berpengaruh terhadap risiko saham.
Risiko bisnis tergantung sejumlah faktor, dimana faktor yang lebih
penting akan dicantumkan di bawah ini (Brigham and Houston, 2006:11) :
1. Variabilitas permintaan. Semakin stabil permintaan akan produk
sebuah perusahaan, jika hal-hal lain dianggap konstan, maka
semakin rendah risiko bisnisnya.
2. Variabilitas harga jual. Perusahaan yang produk-produknya dijual di
pasar yang sangat tidak stabil terkena risiko bisnis yang lebih tinggi
daripada perusahaan yang sama yang harga produknya lebih stabil.
3. Variabilitas biaya input. Perusahaan yang inputnya sangat tidak pasti
akan terkena tingkat risiko bisnis yang tinggi.
4. Kemampuan untuk menyesuaikan harga output untuk perubahanperubahan pada biaya input. Beberapa perusahaan memiliki
kemampuan yang lebih baik daripada yang lain untuk menaikkan
harga output mereka ketika biaya input naik. Semakin besar
kemampuan melakukan penyesuaian harga output untuk
mencerminkan kondisi biaya, semakin rendah tingkat risikonya.
5. Kemampuan untuk mengembangkan produk-produk baru pada
waktu yang tepat dan efektif dalam hal biaya. Perusahaanperusahaan di bidang industri yang menggunakan teknologi tinggi
seperti obat-obatan dan komputer tergantung pada arus.
6. Eksposure risiko asing. Perusahaan yang menghasilkan sebagian
besar labanya dari operasi luar negeri dapat terkena penurunan laba
akibat fluktuasi nilai tukar. Begitu pula jika perusahaan beroperasi di
wilayah yang secara politis tidak stabil, perusahaan dapat terkena
risiko politik.
7. Komposisi biaya tetap: leverage operasi. Jika sebagian besar biaya
adalah biaya tetap, sehingga akibatnya tidak mengalami penurunan
ketika permintaan turun, maka perusahaan terkena tingkat risiko
bisnis yang relatif tinggi. Faktor ini disebut sebagai leverage
operasi.

Tidak ada komentar: