Jumat, 16 Agustus 2019

Dimensi Dalam Pemberdayaan Karyawan (skripsi dan tesis)

Khan (1997) menawarakan sebuah model pemberdayaan yang dapat
dikembangkan dalam sebuah organisasi untuk menjamin keberhasilan proses
pemberdayaan dalam suatu organisasi. Model pemberdayaan tersebut yaitu:
1. Desire
Tahap pertama dalam model empowerment adalah adanya keinginan dari
manajemen untuk mendelegasikan dan melibatkan pekerja.Yang termasuk hal ini antara
lain:
a. Pekerja diberi kesempatan untuk mengidentifikasikan permasalahan yang
sedang berkembang.
b. Memperkecil directive personality dan memperluas kesempatan kerja.
c. Mendorong terciptanya perspektif baru dan memikirkan kembali strategi
kerja.
d. Mengembangkan keahlian team dan melatih karyawan untuk mengawasi
sendiri (self control).
34
2. Trust
Tahap dua adalah membangun kepercayaan antara manajemen dan karyawan
Adanya saling percaya di antara anggota organisasi akan tercipta kondisi yang baik untuk pertukaran informasi dan saran tanpa adanya rasa takut. Hal-hal yang termasuk dalam trust antara lain:
a. Memberi kesempatan kepada para karyawan untuk berpartisipasi dalam
pembuatan kebijakan.
b. Menyediakan waktu dan sumber daya yang mencukupi bagi karyawan
dalam menyelesaikan kerja.
c. Menyediakan pelatihan yang mencukupi bagi karyawan bagi kebutuhan
kerja.
d. Menghargai perbedaan pandangan dan menghargai kesuksesan yang diraih
oleh karyawan.
e. Menyediakan akses informasi yang cukup.
3. Confident
Tahap ke tiga dalam proses pemberdayaan adalah menimbulkan rasa percaya diri karyawan dengan menghargai terhadap kemampuan yang dimiliki oleh karyawan. Hal yang termasuk tindakan yang menimbulkan confident antara lain:
a. Mendelegasikan tugas yang penting kepada karyawan
b. Menggali ide dan saran dari karyawan.
c. Memperluas tugas dan membangun jarungan antar departemen.
35
d. Menyediakan jadwal job instruction dan mendorong penyelesaian yang
baik.
4. Credibility
Tahap ke empat berupa menjaga kredibilitas dengan penghargaan dan
mengembangkan lingkungan kerja yang sehat sehingga tercipta organisasi yang memiliki performance yang tinggi. Hal yang termasuk credibility adalah:
a. Memandang karyawan sebagai partner strategis
b. Peningkatan target di semua pekerjaan.
c. Memperkenalkan inisiatif individu untuk melakukan perubahan melalui
partisipasi.
d. Membantu menyelesaikan perbedaan dalam penentuan tujuan dan
prioritas.
5. Accountabiliy
Tahap dalam proses pemberdayaan berikutnya adalah pertanggungjawaban
karyawan pada wewenang yang diberikan. Dengan menetapkan secara konsisten dan jelas tentang peran, standar dan tujuan penilaian terhadap kinerja karyawan, tahap ini merupakan sarana evaluasi terhadap kinerja dalam penyelesaian dan tanggung jawab terhadap wewenang yang diberikan. Hal yang termasuk dalam accountability antara lain:
a. Menggunakan jalur training dalam mengevaluasi kinerja karyawan.
b. Memberikan tugas dan ukuran yang jelas.
c. Melibatkan karyawan dalam penentuan standar dan ukuran.
d. Memberikan saran dan bantuan kepada karyawan dalam menyelesaikan
beban kerjanya.
36
e. Menyediakan periode dan waktu pemberian feedback.
6. Communication
Tahap ini merupakan tahap terakhir, diharapkan adanya komunikasi yang terbuka untuk menciptakan saling memahami antara karyawan dengan manajemen. Keterbukaan ini dapat diwujudkan dengan adanya kritik dan saran terhadap hasil dan prestasi yang dilakukan pekerja.
Hal yang termasuk dalam commnication antara lain:
a. Menetapkan kebijakan open door communication.
b. Menyediakan waktu untuk mendapatkan informasi dan mendiskusikan
permasalahan secara terbuka.
c. Menyediakan kesempatan untuk cross training.
maupun operasional.

Tidak ada komentar: