Sabtu, 24 Agustus 2019

Analisis Isi (skripsi dan tesis)


Menurut Eriyanto (2013: 15) Analisis isi didefinisikan sebagai suatu teknik penelitian ilmiah yang ditujukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi dan menarik inferensi dari isi, serta ditujukan untuk mengidentifikasi secara sistematis isi komunikasi yang tampak.
Menurut Holsti (dalam Eriyanto,2013: 33) terdapat 4 (empat) desain analisis isi yang umumnya dipakai untuk :Pertama, analisis isi yang dipakai untuk menggambarkan pesan dari sumber yang sama tetapi dalam waktu yang berbeda. Biasanya dipakai untuk mengetahui kecenderungan tren dari suatu pesan komunikasi dengan perbandingan waktu. Contoh, mengetahui tren iklan di televisi anak-anak dari decade ke decade, seperti yang dilakukan Alexander et al (1998). Kedua, analisis isi dipakai untuk melihat pesan pada situasi yang berbeda. Situasi yang berbeda dapat diartikan sebagai perbedaan konteks budaya, sosial dan politik. Secara singkat, Analisis isi yang mendapat sumber data (pesan) yang sama, akan tetapi dalam konteks yang berbeda. Dalam karakteristik kali ini, penelitian biasanya melakukan perbandingan isi pesan dari konteks-konteks tersebut. Contoh, penelitian dari Ji and McNeal (2001) tentang iklan anak-anak di Amerika dan Cina. Ketiga, analisis Isi dipakai untuk melihat pesan pada khalayak yang berbeda. Pengertian khalayak di sini dapat diartikan sebagai pembaca atau penonton media yang mempunyai karakter berbeda. Desain memasukan pesan dari sumber yang sama (satu), akan tetapi untuk pemirsa yang berbeda. Contoh, penelitian Kolbe dan Albanese (1996) tentang bagaimana tampilan iklan laki-laki dalam majalah dengan segmen yang berbeda. Keempat, analisis isi dipakai untuk melihat pesan dari komunikator yang berbeda. Penelitian disain ini ingin melihat kasus yang sama dan bagaimana komunikator yang berbeda akan menghasilkan isi (konten) yang berbeda dari kasus yang sama akan tetapi hal yang paling penting dalam analisis isi adalah mengetahui pendekatan yang digunakan.

Tidak ada komentar: