Selasa, 02 Juli 2019

Status Gizi Anak (skripsi dan tesis)


          2.8.1  Penilaian Status Gizi
Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variable tertentu. Penilaian status gizi secara langsung untuk individu dan masyarakat dapat menggunakan berbagai cara, yaitu metode antropometri, biofisik, pemeriksaan biokimia, dan pemeriksaan klinis. Sedangkan secara tidak langsung penilaian status gizi dapat menggunakan survei konsumsi makanan, statistic vital, dan faktor ekologi ( Supariasa, 2001 ).

          2.8.2  Penggunaan Indeks Antropometri
Secara umum antropometri artinya adalah ukuran tubuh manusia.Ditinjau dari sudut pandang gizi berhubungan dengan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi.Antropometri secara umum digunakan untuk melihatb ketidakseimbangan asupoan protein dan energi. Ketidakseimbangan ini terlihat pada pola pertumbuhan fisik dan proporsi jaringan tubuh seperti lemak, otot, dan jumlah air dalam tubuh ( Supariasa, 2001 ). Di masyarakat, cara pengukuran status gizi yang paling sering digunakan adalah antropometri gizi.
Umumnya obesitas pada anak ditentukan berdasarka tiga metode pengukuran antropometri sebagai berikut ( Damayanti, 2002 ) :
  1. Berat badan dibandingkan dengan tinggi badan ( BB / TB ). Obesitas pada anak didefinisikan sebagai berat badan menurut tinggi badan diatas persentil 90. Atau 120 lebih banyak dibandingkan berat badan ideal. Sedangkan berat badan 140% lebih besar dibandingkan berat badan ideal didefinisikan sebagai superobesitas.

  1. WHO pada ttahun 1997, NIH ( The National Institues of Health ) pada tahun 1998 dan The Expert Committee on Clinical Guidelines for Overweight in Adolescent Preventive Service telah merekomendasikan Body Mass Index ( BMI ) atau Indeks Massa Tubuh ( IMT ) sebagai baku pengukuran obesitas pada anak. Inte.rpretasi IMT berdasarkan umur dan jenis kelamin anak. IMT adalah cara termudah untuk memperkirakan obesitas serta kolerasi tinggi dengan massa lemak tubuh. Nilai batas IMT ( cut of point ) untuk kelebihan berat badan pada anak dan remaja ialah persentil ke – 95.

  1. Pengukuran langsung lemak sub-kutan dengan mengukur tebal lemak lipatan kulit ( TLK ). Ada 4 macam cara pengukuran TLK yang ideal, yakni TLK bisep, TLK trisep, TLK subkapular, dan TLK suprailiaka.
Berikut ini adalah table yang menunjukkan batas persentil dalam menentukan status gizi anak usia 2 – 20 tahun dengan IMT / U.


Tidak ada komentar: