Minggu, 20 Januari 2019

Soft System Methodology (skripsi dan tesis)



Soft System Methodology (SSM) dibangun oleh Peter Checkland dan dipublikasikan pada tahun 1981. SSM merupakan suatu metodologi untuk menganalisis dan pemodelan sistem yang mengintegrasikan teknologi (hard) sistem   dan human   soft) system Metodologi   ini sering digunakan untuk pemodelan manajemen perubahan dimana faktor teknologi dan manusia merupakan bagian dari perubahan itu. Dalam memahami permasalahan dan menemukan penyelesaian yang mengkompromikan situasi saat ini dengan kedaaan ideal yang seharusnya, SSM menekankan pentingnya konteks keseluruhan (sistemik).
SSM memiliki tujuh tahapan sebagai berikut :
1)      Identifikasi situasi permasalahan

2)      Menggambarkan situasi permasalahan secara terstruktur
3)      Membuat     definisi     awal     dari     sistem     yang     bersangkutan
4)      Membuat dan menguji model secara konseptual konseptual
5)      Membandingkan model yang telah dibuat dengan kenyataan
6)      Mengidentifikasi kemungkinan perubahan
7)      Melakukan tindakan untuk memperbaiki permasalahan

Dari tahapan diatas diketahui setelah melakukan analisis terhadap situasi riil kemudian dilanjutkan dengan mendefinikan ”sistem atau situasi permasalahan yang dipandang sebagai suatu sistem.  ”Sistem disini dinyatakan sebagai root definition (definisi dasar), yaitu merupakan sebuah kalimat yang diekspresikan dalam bahasa alami (natural language), yang mengandung komponen- komponen :
•   Customers : pihak-pihak yang memperoleh dampak dari komponen transformation (T)
•   Actors : pihak-pihak yang memfasilitasi/melakukan T
•   Transformation : proses perubahan dari awal sampai selesai
      Weltanschauung : pandangan secara menyeluruh yang memberi arti pada T
      Owner  :  pemilik  sistem;  pihak  yang  memiliki  otoritas  untuk menghentikan T
      Environment  :  elemen-elemen  lingkungan  yang  mempengaruhi sistem
Definisi dasar yang dibuat harus memenuhi konteks ”sebuah sistem untuk melakukan X dengan melakukan Y untuk mencapai Z”, dimana X adalah hal yang harus dilakukan, Y adalah cara untuk melakukan dan Z adalah alasan melakukan.

Tidak ada komentar: