Segmentasi pasar menurut Cravens dan
Piercy (2006) merupakan proses yang menempatkan pembeli pada suatu pasar produk
ke dalam sub kelompokk sehingga anggota dari setiap segmen menunjukkan respon
yang samaatau mirip terhadap strategi pemosisian tertentu. Kesamaan pembeli ini
diindikasikan oleh jumlah dan frekuensi pembelian, loyalitas tehadap suatu
merek,bagaimana produk digunakan dan beberapa ukuran lainnya.
McDonald dan Dunbar (2004) mendefinisikan
segmentasi sebagai proses membagi konsumen menjadi kelompok yang berbeda atau
segmen, dimana konsumen yang mempunyai karakteristik yang sama mempunyai
kebutuhan yang sama. Dengan melakuan ini, setiap orang bisa ditargetkan dan
dijangkau dengan bauran pemasaran yang berbeda.
Menurut Walker, Boyd, Mullins dan
Larranche (2003) dalam bukunya "Marketing Strategy - A Decision Focused
Approach" :
"Market
segmentation is the process by which a market devided into distinct subsets of
customers with similar needs and characteristics that lead them to respond in
similar ways to particular product offering an marketing program."
"Segmentasi pasar adalah proses
mengkotak-kotakkan konsumen yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan
karakter yang memiliki respon yang sama dalam melihat suatu penawaran produk
tertentu dan program pemasaran."
Segmentasi saat ini menjadi semakin
penditng di dalam perkembangan suatu strategi pemasaran, dengan alasan-alasan
sebagai berikut :
a) Pertumbuhan
populasi yang semakin lambat dan banyaknya produk yang sudah mature. Situasi
ini menyebabkan kompetisis yang semakin ketat diantara perusahaan-perusahaan
untuk mencari laba/keuntungan melalui peningkatan pangsa pasar ataupun
perluasan merk.
b) Berubahnya
status sosial dan ekonomu dari masyarakat sebagai akibat dari peningkatan tarag
hidup, tingkat pendidikan yang lebih baik, dan perubahan gaya hidup.
Menurut Kasali (2007), segmentasi pasar juga memberikn
beberapa keuntungan sebagai berikut :
a. Organisasai
dapat mengembangkan produk atau jasa baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan
pasar
b. Segmentasi
pasar membantu organisasi untuk mendesain program pemasaran yang lebih efektif
untuk menjangkau konsumen yang homogen.
c. Segmentasi
pasar juga membantu untuk melakukan alokasi dari sumber-sumber pengkasilan
pemasaran.
d. Organisasi
dapat menemukan peluang pasar yang baru
e. Menentukan
strategi komunikasi yang efektif dan efisien.
Dodd dan Bigotte dalam Thomasn dan
Pickering (2003) menunjukkan bahwa mensegmentasi pasar bisa menghasilkan
efisiensi, diantaranya : biaya bisa menurun, sementara efektifitas dengan
periklanan dan promosi bisa meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar