Selasa, 08 Januari 2019

Pengertian Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) (skripsi dan tesis)

Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) merupakan teori umum mengenai pengukuran. Empat macam skala pengukuran yang biasanya digunakan secara berurutan adalah skala nominal, ordinal, interval dan rasio. Skala yang lebih tinggi dapat dikategorikan menjadi skala yang lebih rendah, namun tidak sebaliknya. Pendapatan per bulan yang berskala rasio dapat dikategorikan menjad itingkat pendapatan yang berskala ordinal atau kategori (tinggi, menengah, rendah) yang berskala nominal. Sebaliknya jika pada saat dilakukan pengukuran data yangdiperoleh adalah kategori atau ordinal, data yang berskala lebih tinggi tidak dapatdiperoleh. AHP mengatasi sebagian permasalahan itu. (Saaty,2001) AHP digunakan untuk menurunkan skala rasio dari beberapa perbandingan berpasangan yang bersifat diskrit maupun kontinu. Perbandingan berpasangan tersebut dapat diperoleh melalui pengukuran aktual maupun pengukuran relatif dari derajat kesukaan, atau kepentingan atau perasaan. Dengan demikian metode ini sangatberguna untuk membantu mendapatkan skala rasio dari hal-hal yang semula sulit diukur seperti pendapat, perasaan, prilaku dan kepercayaan. (Saaty,2001) Penggunaan AHP dimulai dengan membuat struktur hirarki atau jaringan daripermasalahan yang ingin diteliti. Di dalam hirarki terdapat tujuan utama, kriteria-kriteria, sub kriteria-sub kriteria dan alternatif-alternatif yang akan dibahas.
Perbandingan berpasangan dipergunakan untuk membentuk hubungan di dalamstruktur. Hasil dari perbandingan berpasangan ini akan membentuk matrik dimanaskala rasio diturunkan dalam bentuk eigen vektor utama atau fungsi-eigen. Matriktersebut berciri positif dan berbalikan, yakni aij = 1/ aji. (Saaty,2001)Sebagai studi kasus, dilakukan pengumpulan data tentang nilaikepentingan faktor-faktor yang berpengaruh dalam hal melakukan perjalananmenuju tempat kuliah. Data tersebut berupa data perbandingan berpasangandengan skala 1-9. Data yang terkumpul tersebut diolah dengan metode AHP yangsebelumnya dilakukan perhitungan geometrik rerata untuk mendapatkan matriksperbandingan berpasangan, kemudian diuji nilai consistency ratio (CR)-nya yaitudata yang CR-nya kurang dari 10% yang dianggap konsisiten. Untukmendapatkan hasil yang diharapkan, dilakukan analisa sensitivitas terhadapprioritas pemilihan alternatif moda yang ada. Analisa ini dilakukan dengan caratrial dan error pada masing-masing faktor. Dengan cara ini dapat dilihatkecenderungannya sehingga dapat diketahui pengaruhnya terhadap pergeseranprioritas pemilihan alternatif moda

Tidak ada komentar: