Minggu, 20 Januari 2019

Pengawasan dan Pengendalian Aset (skripsi dan tesis)



Menurut Siregar (2004;562) Pengawasan dan pengendalian aset meliputi beberapa kegiatan sebagai berikut:
1.      Penilaian kinerja aset berdasarkan kemanfaatan ekonomis aset
2.      Pembaruan (update) data aset
3.      Penambahan atau penjualan aset
4.      Perawatan (perbaikan Aset)
5.      Penyelesaian seluruh kewajiban yang berhubungan dengan keberadaan aset.

Satu indikator yang efektif untuk meningkatkan kinerja pengawasan dan pengendalian aset adalah dengan pengembangan SIMA (Sistem Informasi Manajemen Aset). Melalui SIMA, transparansi kerja dalam pengelolaan aset sangat terjamin tanpa perlu adanya kekhawatiran akan pengawasan dan pengendalian yang lemah. Dalam SIMA, aspek inventarisasi, legal audit, dan penilaian aset diakomodasi dalam sistem dengan menambahkan aspek pengawasan dan pengendalian, sehingga setiap penanganan terhadap satu aset termonitor jelas.
Beberapa faktor keberhasilan dalam Pengawasan dan Pengendalian Aset, antara lain:
1.      Kebijakan dan prosedur mengenai seluruh aspek dan siklus hidup aset diumumkan ke seluruh pegawai yang relevan dan di-update secara teratur
2.      Pegawai yang terlibat dalam manajemen aset menerima pelatihan yang setaraf dengan tanggun jawabnya
3.      Daftar aset berisi data pada waktu pengadaan, identifikasi aset, informasi akuntabilitas, kinerja, penghapusan, dan pencatatan akuntansi.
4.      Daftar aset terintegrasi dengan sistem keuangan / sistem akuntansi
5.      Informasi aset dapat diakses dengan cepat oleh pegawai yang bertanggung jawab atas aset. 
Proses pengawasan (monitoring) aset yang ada harus dievaluasi dalam hal: kondisi fisiknya, fungsionalitasnya, penghematannya, dan kinerja finansialnya. Efektivitas dari aset aset yang ada dalam mendukung penyediaan pelayanan juga harus ditentukan.


Tidak ada komentar: