Produk baru yang
dibuat perlu diperkenalkan kepada pasar agar produk tersebut
diterima dan dipakai secara meluas. Proses mulai dikenalkan hingga digunakan
oleh masyarakat secara
luas inilah
yang
disebut prosesdifusi. Rogers dalam Suryani (2008:305) mendefinisikannya
sebagai proses dimana inovasi dikomunikasikan melalui
saluran
tertentu, dalam
suatu jangka
waktu tertentu diantara anggota
suatu sistem sosial. Menurut Rogers dalam difusi ini terdapat beberapa faktor yang
menentukan keberhasilan difusi inovasi, yaitu ada empat
faktor:
a.
Karakteristik Inovasi
(Produk)
Sebuah produk
baru dapat dengan mudah diterima oleh konsumen
(masyarakat)
jika produk tersebut
mempunyai keunggulan relatif. Artinya
produk baru akan
menarik konsumen
jika
produk tersebut mempunyai
kelebihan dibandingkan produk-produk yang sudah
ada
sebelumnya di pasar.
Contohnya, handphone.
Dalam
waktu yang
relatif pendek telah banyak digunakan oleh masyarakat karena produk tersebut mempunyai keunggulan
relatif dibandingkan dengan
sarana komunikasi sebelumnya.
Faktor produk lain berupa compability juga berpengaruh terhadap hasil inovasi. Produk yang kompatibel adalah produk yang
mampu memenuhi
kebutuhan, nilai-nilai, dan keinginan konsumen
secara konsisten. Faktor
ketiga dari karakteristik
produk berpengaruh terhadap difusi adalah
kompleksitas. Semakin komplek, semakin sulit mengoperasikannya, semakin
tidak menarik konsumen. Konsumen akan memilih produk yang sederhana dan
mudah digunakan. Konsumen
lebih menarik menggunakan
produk yang
lebih sederhana dibandingkan dengan produk yang
kesulitan dalam pengoperasiannya. Faktor keempat adalah kemampuan untuk dicoba (triability). Produk baru apabila memberikan kemudahan untuk dicoba dan
dirasakan oleh konsumen akan
menarik bagi
konsumen.
Dan faktor
lain adalah kemampuan untuk dilihat konsumen (observability).
Observability
lebih menunjuk pada kemampuan
produk untuk
dapat
dikomunikasikan
kepada konsumen
lainnya. Semakin mudah
dilihat dan mampu mengkomunikasikan kepada
konsumen lain bahwa
produk tersebut baru akan semakin menarik karena
artinya mampu memberikan petunjuk
kepada konsumen lain bahwa dirinya termasuk konsumen yang mengikuti perkembangan.
b. Saluran
Komunikasi
Inovasi akan menyebar pada konsumen yang ada di masyarakat melalui saluran komunikasi yang ada. Suatu produk baru akan dapat dengan segera
dan
menyebar
luas ke masyarakat (konsumen) jika perusahaan memanfaatkan saluran komunikasi yang banyak dan jangkauannya luas seperti media massa
dan jaringan
interpersonal.
c. Upaya Perubahan dari Agen
Perusahaan harus mampu mengidentifikasi secara
tepat opinion leader yang
akan digunakan dan mampu melibatkannya sebagai agen perusahaan untuk mempengaruhi konsumen atau masyarakat dalam menerima dan
menggunakan
produk baru (inovasi).
d. Sistem Sosial
Pada
umumnya sistem sosial masyarakat modern lebih mudah menerima inovasi dibandingkan dengan masyarakat yang
berorientasi pada sistem sosial tradisional karena masyarakat modern cenderung mempunyai sikap positif terhadap perubahan, umumnya
menghargai terhadap pendidikan dan ilmu
pengetahuan, mempunyai perspektif keluar yang lebih baik dan mudah berinteraksi
dengan orang-orang di luar kelompoknya, sehingga
mempermudah masukan penerimaan ide-ide baru dalam sistem sosial dan anggotanya dapat melihat dirinya dalam
peran yang berbeda-beda.
Penulis menyimpulkan bahwa suatu inovasi dikatakan berhasil maka harus memiliki empat faktor berikut,
yaitu: karakteristik, adanya saluran komunikasi, adanya upaya dari
agen dan dipengaruhi sistem sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar