Jumat, 13 April 2018

Penyakit bawaan Air (skripsi dan tesis)

Adanya penyebab penyakit di dalam air dapat menyebabkan efek langsung terhadap kesehatan. Penyebab penyakit yang ditularkan melalui air dapat dikelompokan menjadi dua bagian (seomirat, 1994), yaitu:
  1. Penyebab hidup, yang menyebabkan penyakit menular
  2. Penyebab tidak hidup, yang menyebabkan penyakit tidak menular.
Tabel 2.3 : Beberapa penyakit bawaan air dan Agentnya.
AgentPenyakit
Virus :
Rota Virus
Virus Hepatitis A
Virus Poliomielitis

Diare pada anak-anak
Hepatitis A
Polio
Bakteri:
Vibrio Cholerae
Escherichia Coli enteropatogenik
Salmonella typhi
Salmonella paratyphi
Shigella dysentrieae

Cholera
Diare Dysentri
Thypus Abdominalis
Paratyphus
Dysentri
Protozoa :
Entamoeba Histolytica
Balantidia coli
Giardia lamblia

Dysentri Amoeba
Balantidiasis
Giardiasis
Metazoa:
Ascaris lumbricoides
Clonorchis sinensis
Dyphylobothrium latum
Taenia saginata/solium
Schistosoma

Ascariasis
Clonorchisasis
Dyphylobothriasis
Taeniasis
Schistosomiasis
Sumber : Soemirat, J. Slamet, 1994
Peranan air di dalam penularan penyakit adalah (1) Aie sebagai penyebar mikroba patogen, (2) Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit, (3) Air sebagai sarang hospes penular penyakit dan (4) Air sebagai media bagi pencemaran dan bahan-bahan kimia.
Penyakit menular yang disebarkan melalui air di sebut penyakit bawaan air (water borne diseases), penyakit-penyakit tersebut hanya dapat menular apabila mikroorganisme penyebabnya dapat masuk ke dalam sumber air yang dipakai masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jenis mikroba yang dapat disebarkan melalui air, yaitu virus, bakteri, protozoa dan metazoa.

Tidak ada komentar: