Senin, 02 Oktober 2017

Tipe Dasar Produktivitas (skripsi dan tesis)


Walau bagaimanapun para ahli mendefinisikan istilah produktivitassecara berbeda-beda, tipe dasar produktivitas yang timbul ada tiga yaitu:
  1. Produktivitas parsial
Produktivitas parsial merupakan perbandingan antara output dengan satu jenisinput. Contohnya: produktivitas tenaga kerja (perbandingan antara ouiputdengan input tenaga kerja), produktivitas modal (perbandingan antara outputdengan input modal).Kelebihan dari pengukuran produktivitas parsial:Mudah dimengerti- Mudah memperoleh data yang dibutuhkan
Mudah untuk menghitung indeks produktivitas
~ Bila digunakan bersama dengan produktivitas total, dapat digunakansebagai alat diagnosa yang baik dalam meningkatkan produktivitas.
Keterbatasan dari pengukuran produktivitas parsial:
- Jika digunakan tersendiri, dapat menimbulkan kesalahan dalamperhitungan biaya.
- Tidak dapat menjelaskan terjadinya peningkatan biaya secara keseluruhan.Cenderung menyalahkan suatu area pada kontrol manajemen.

  1. Produktivitas total factor
Produktivitas total faktor merupakan perbandingan antara output denganjumlah inpui tenaga kerja dan modal. Output yang dimaksud adalah jumiahoutput total dikurangi dengan jumlah barang dan jasa yang dibeli.Kelebihan dari pengukuran produktivitas total faktor:
- Data yang dibutuhkan relatif mudah didapat.
- Biasanya ditentukan dari sudut pandang seorang ekonom dalamperusahaan.
Keterbatasan dari pengukuran produktivitas total faktor:Tidak mencakup input material dan energi.
- Jika biaya material termasuk dalam perhitungan biaya total produk, makapengukuran ini tidak sesuai karena tidak mencakup input material.
- Data yang digunakan untuk tujuan membandingkan, baik antara industriyang sama maupun dalam periode waktu yang sama, cenderang sulitdiperoleh.
  1. Produktivitas total
Produktivitas total merupakan perbandingan antara output dengan jumlahsemua faktor input.Kelebihan dari pengukuran produktivitas total:- Mempertimbangkan semua faktor input dan output yang bisa dihitungsehingga dapat menggambarkan kondisi ekonomi perusahaan dengan lebihakurat.
- Jika digunakan bersama dengan produktivitas parsial, akan dapatmengarahkan perhatian manajemen pada cara yang efektif.
- Mudah dihubungkan dengan total biaya.
Keterbatasan dari pengukuran produktivitas total:
- Data untuk perhitungan relatif sulit diperoleh, kecuali sistem pengumpulandatanya didesain untuk tujuan ini.
- Tidak mempertimbangkan faktor input dan ontput yang tak nyata(intangible).

Tidak ada komentar: