Senin, 05 Desember 2016

Pembelajaran Servis Bawah Bola Voli dengan Metode Keseluruhan (skripsi dan tesis)


Upaya membelajarakan macam-macam teknik dasar permainan bola voli dapat diterapkan dengan metode keseluruhan.
a.       Metode Keseluruhan
Metode keseluruhan merupakan bentuk latihan suatu keterampilan yang pelaksanaannya dilakukan secara utuh dari keterampilan yang dipelajari. Berkaitan dengan metode keseluruhan Sugiyanto (1996: 67) menyatakan, “Metode keseluruhan adalah cara pendekatan dimana sejak awal pelajar diarahkan untuk mempraktekkan keseluruhan rangkaian gerakan yang dipelajari”. Menurut Andi Suhendro (1999: 3.56) bahwa, “Metode keseluruhan adalah metode yang menitik beratkan kepada keutuhan dari bahan pelajaran yang ingin disampaikan”.
Berdasarkan dua pendapat tersebut dapat disimpulkan, metode keseluruhan merupakan cara mengajar yang menitik beratkan pada keutuhan dari keterampilan yang dipelajari. Dalam metode keseluruhan, siswa dituntut melakukan gerakan keterampilan yang dipelajari secara keseluruhan tanpa memilah-milah bagianbagian dari keterampilan yang dipelajari. Metode keseluruhan pada umumnya diterapkan untuk mempelajari suatu keterampilan yang sederhana. Seperti dikemukakan Harsono (1988: 142) bahwa, “Apabila keterampilan olahraga yang diajarkan itu sifatnya sederhana dan mudah dimengerti maka keterampilan tersebut sebaiknya diajarkan secara keseluruhan, dan setiap teknik bagian hanya dilatih secara khusus apabila siswa atau subyek selalu membuat kesalahan pada teknik bagian tersebut”. Sedangkan Rusli Lutan (1988: 411) menyatakan, “Metode keseluruhan memberikan keuntungan maksimal jika yang dipelajari ialah gerakan yang sederhana”.
Metode keseluruhan pada dasarnya sangat cocokatau relevan untuk mempelajari keterampilan yang sederhana. Namun demikian, apabila pada bagian-bagian tertentu terdapat kompleksitas atau gerakan yang sulit, maka dapat diajarkan secara khusus apabila siswa seringkali melakukan kesalahan.
b.      Pelaksanaan Pembelajaran Servis Bawah Bola Voli dengan Metode Keseluruhan
Pelaksanaan pembelajaran servis bawah bola voli secara keseluruhan yaitu, pertama-tama dijelaskan teknik servis bawah baik dan benar, meliputi sikap permulaan, gerakan pelaksanaan dan gerak lanjut. Bagian-bagian gerakan teknik servis bawah dijelaskan secara terperinci dan didemonstrasikan. Pelaksanaan dari masing-masing teknik dasar servis bawah yaitu:
1)      Sikap permulaan yaitu: berdiri di daerah servis menghadap ke lapangan, bagi yang tidak kidal kaki kiri di depan dan bagi yang kidal sebaliknya. Bola dipegang pada tangan kiri, tangan kanan boleh menggenggam atau dengan telapak tangan terbuka, lutut agak ditekuk sedikit dan berat badan berada di tengah.
2)      Gerakan pelaksanaan yaitu: bola dilambungkan di depan pundak kanan, setinggi 10 sampai 20 cm dan pada saat yang bersamaan tangan kanan ditarik ke belakang, kemudian diayunkan ke arah depan atas dan mengenai bagian belakang bawah bola.
3)      Gerak lanjut yaitu: setelah memukul bola diikuti dengan memindahkan berat badan ke depan, dengan melangkahkan kaki kanan ke depan dan segera masuk ke lapangan untuk mengambil posisi dengan sikap siap normal, siap untuk menerima pengembalian atau serangan dari pihak lawan.
Dari penjelasan teknik servis bawah tersebut, apabila siswa telah jelas dan mengerti secara seluruhan, selanjutnya siswa mempraktekkan sesuai dengan contoh dari daerah servis. Dari pelaksanaan pembelajaran servis bawah bola voli tentunya akan terjadi kesalahan. Jika terjadi kesalahan, maka guru berkewajiban membetulkan kesalahan tersebut. Kesalahan yang sering dilakukan, harus diberikan penekanan secara khusus agar siswa betul-betul memahami dan tidak mengulang kesalahan tersebut. Setelah kesalahan tersebut dibenarkan, selanjutnya siswa melakukan gerakan servis bawah secara keseluruhan dengan tidak mengulangi kesalahan lagi.
c.       Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Servis Bawah Bola Voli dengan Metode Keseluruhan
Metode keseluruhan merupakan cara latihan yang mengutamakan keutuhan dari keterampilan yang dipelajari. Siswa memperagakan gerakan servis bawah bola voli secara utuh dan dilakukan secara berulang-ulang. Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran servis bawah bola voli dengan metode keseluruhan dapat diidentifikasi kelebihan dan kelemahannya. Kelebihan pembelajaran servis bawah bola voli dengan metode keseluruhan antara lain:
1)       Merangsang siswa untuk segera memiliki kemampuan servis bawah dengan pantulan yang kuat.
2)       Membiasakan siswa untuk melakukan servis dengan jarak yang sesungguhnya, karena sejak awal telah dirangsang untuk melakukan servis dengan jarak yang seseuai dengan peraturan. Hal ini akan menjadikan kemampuan siswa untuk berorientasi terhadap lapangan menjadi lebih baik.
3)       Membiasakan siswa untuk melakukan servis dengan kuat, sebab sejak awal telah dirangsang untuk melakukan servis dengan jarak yang relatif jauh, sehingga tidak akan mengalami kesulitan saat bermain bola voli.
4)       Bagi siswa yang sudah memiliki dasar penguasaan teknik servis bawah, pembelajaran ini sangat cocok, karena siswa tersebut tinggal melatih ketepatan mengarahkan bola.
Sedangkan kelemahan pembelajaran servis bawah bola voli dengan metode keseluruhan antara lain:
1)        Bagi siswa pemula khususnya, dalam melakukan pembelajaran ini pada awal pembelajaran tingkat kegagalannya akan sangat besar.
2)        Karena servis ini memerlukan tenaga yang cukup besar, maka dalam pembelajaran konsentrasinya hanya tertuju pada penggunaan tenaga, sedangkan penggunaan teknik servis yang baik dan benar sering terabaikan, sehingga penguasaan terhadap teknik servis bawah yang benar sulit tercapai

Tidak ada komentar: