Senin, 14 November 2016

Tujuan Komite Sekolah


Dibentuknya Komite Sekolah dimaksudkan agar adanya suatu organisasi masyarakat sekolah yang mempunyai komitmen dan loyalitas serta peduli terhadap pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler. Komite Sekolah yang dibentuk dapat dikembangkan secara khas dan berakar dari budaya, demografis, ekologis, nilai kesepakatan, serta kepercayaan yang dibangun sesuai potensi masyarakat setempat. Oleh klarena itu, komite sekolah yang dinbangun harus merupakan pengembangan kekayaan filosofis masyarakat sedara kolektif. Artinya, komite sekolah mengembangkan konsep yang berorientasi kepada pengguna (client model), berbagai kewenangan (power sharing and advocacy model) dan kemitraan ( partnership model) yang difokuskan pada peninghkatan kegiatan ekstrakurikiler.
Menurut Depdiknas (2002:21), bahwa tujuan dibentuknya komite sekolah sebagai suatu organidsasi masyarakat sekolah adalah sebagai  berikut, (1) mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan disatuan pendidikan; (2) meningkatkan tanggungjawab dan peran serta masyarakat  dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan; dan (3) menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di satuan pendidikan.
Menurut Tilaar (2002:368-369) bahwa tujuan, hasil,strategi, kegiatan dan harapan yang ingin dicapai oleh komite sekolah yaitu :
a.      Tujuannya adalah membangun kemitraan yang efektif antar sekolah, masyarakat, pemerintah daerah, LSM, dan juga kerjasama antara sekolah yang akan mendorong partisipasi aktif masyarakat.
b.      Hasil yang diharapkan agar mekanisme sekolah mandiri, yang menghubungkan sekolah dengan komite sekolah, masyarakat dalam hubungan saling menghubungkan, terbentuk dan berfungsi secara efektif. Selain itu, hasil yang diharapkan agar pengambilan keputusan dapat dilaksanakan secara kolektif oleh komite sekolah
c.      Strateginya adalah memperkuat komite sekolah dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat melalui pemilihan anggota komite sekolah secara demokratis dan mengembangkan pedoman yang jelas tentang bagaimana seharusnya sekolah yang baik. Selain itu memperkuat komite sekolah melalui pangambilan keputusan secara kolektif
d.     Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya, mengadakan pertemuan dengan pihak terkait untuk mendapatkan persetujuan
e.      Harapannya adalah komite sekolah bersama sekolah mengadakan kegiatan pembinaan sebab tanpa pembinaan sistematis tidak akan ada peningkatan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Selain itu berdasarkan pengalaman Komite Pengembangan Sekolah Queen of All Saints Mihigan City, bahwa tujuan dibentuknya komite sekolah adalah sebagai berikut :
(1) To recognize  e long tradition of academic excellence as demonstrated in your present student and our alumni; (2) To strengthen our familier and promote Fellowship between QAS School and Community; (3) To promote awareness of the quality of Catholic education; (4) To financially strengthen the school; (Sumber: Queen of All Saints School Development Committee 1715 Barker Avenue//Michigan City, IN 46260/219-872-4420. Diambil pada tanggal 2 Juni 2005 dari situs: http://www.qas-school.org/school08.htm).

Dalam kalimat lain, dikatakan tiga hal, apabila: (1) mengenal tradisi para siswa dan alumni; (2) mempererat rasa kekeluargaan dan mempromosikan kekerabatan antar sekolah QAS dan komunitas; (3) mempromosikan kesadaran akan kualitas pendidikan yayasan khatolik; dan (4) memperkokoh pendanaan sekolah; (Sumber; Avenue/Michigan City, IN 46260/219-872-4420. Diambil pada tanggal 2 Juni 2005 dari situs: http://www.qas-school.org/school08.htm).

Disimpulkan bahwa, tujuan dibentuknya komite sekolah adalah untuk meningkatkan peran serta stakeholders untuk dapat aktif dalam operasinal program pendidikan disatuan lembaga pendidikan dan meningkatkan peran serta para stakeholders dalam merumuskan dan menetapkan berbagai kebijakan pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

Tidak ada komentar: