Senin, 14 November 2016

Pengertian Kecemasan Menjelang Ujian Nasional


Kecemasan sebagai suatu perasaan tidak tenang, rasa khawatir, atau ketakutan terhadap sesuatu yang tidak jelas atau tidak diketahui (Craig, 1992 dalam Elliot, 1996. h. 343). Fungsi kecemasan sendiri adalah memperingatkan individu akan adanya bahaya, kecemasan merupakan isyarat bagi  ego bahwa kalau tidak dilakukan tindakan-tindakan tepat, maka bahaya tersebut akan meningkat sampai ego dikalahkan (Freud dalam Supratiknya, 1993, h. 81).
Kecemasan muncul pada saat individu mengalami tekanan perasaan (frustasi) dan pertentangan batin (konflik). Kecemasan karena frustrasi muncul pada individu yang memiliki hambatan dalam memenuhi kebutuhan, sehingga individu tersebut merasa terancam. Kegagalan yang dialami membuat individu tertekan perasaannya sehingga individu tersebut menjadi cemas. Konflik juga bisa menimbulkan kecemasan bila terdapat dua macam dorongan atau lebih yang berlawanan dan tidak mungkin dipenuhi dalam waktu yang sama (Daradjat, 1990, h. 28).
Menurut Valiante dan Pajares (1999, h. 33) menyatakan kecemasan akademis sebagai perasaan tegang dan ketakutan pada sesuatu yang akan terjadi, perasaan tersebut mengganggu dalam pelaksanaan tugas dan aktivitas yang beragam dalam situasi akademis. Ottens (1991, h. 1) menjelaskan bahwa kecemasan akademis mengacu pada terganggunya pola pemikiran dan respon fisik serta perilaku karena kemungkinan performa yang ditampilkan siswa tidak diterima secara baik ketika tugas-tugas akademis diberikan.
Perasaan berbahaya, takut, atau tegang sebagai hasil tekanan di sekolah disebut juga sebagai kecemasan akademis. Kecemasan akademis paling sering dialami selama latihan  yang bersifat  rutinitas dan  diharapkan siswa  dalam kondisi sebaik mungkin  saat performa ditunjukkan, serta saat sesuatu yang dipertaruhkan bernilai sangat tinggi, seperti tampil  di depan orang lain. Cara seseorang merasakan kecemasan  dapat  terjadi secara bertahap dari  pertama kali kecemasan tersebut muncul, contohnya kegugupan saat harus membaca di depan kelas degan suara  keras. Gangguan serius yang dialami seseorang menegaskan terjadinya kepanikan dan mengalami kesulitan untuk berfungsi secara normal (O'Connor, 2007, h. 4-5)
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti menyimpulkan bahwa kecemasan menjelang ujian nasional adalah dorongan pikiran dan perasaan dalam diri individu yang berisikan ketakutan akan bahaya atau ancaman di masa yang akan datang tanpa sebab khusus, sehingga mengakibatkan terganggunya pola pemikiran dan respon fisik serta perilaku sebagai hasil tekanan dalam  pelaksanaan ujian nasional

Tidak ada komentar: