Selasa, 22 November 2016

Pendidikan Bahasa Inggris SMP (Skripsi dan Tesis)


Pendidikan bahasa Inggris di SMP masih diarahkan ke gaya bahasa lisan yang kalimat-kalimatnya pendek dan tulisan yang dihasilkan siswa juga masih menggunakan “bahasa lisan yang ditulis” sejauh tulisan tersebut sudah utuh, menyatu atau koheren. Di tingkat SMA, bahasa lisan dikembangkan dengan realisasi linguistik yang semakin formal dan rumit yang ditandai dengan variasi ungkapan interpersonal yang melibatkan gambits , modals dan sebagainya. Hasil tulisan siswa pada kelas tiga SMA diharapkan sudah menggunakan gaya bahasa tulis. Ragam bahasa melibatkan variasi struktur noun phrase (structure of modification), variasi parts of speech di awal kalimat (Theme), kalimat majemuk setara dan bertingkat dan sebagainya.
Kurikulum pendidikan Bahasa Inggris SMP menunjukkan bahwa belajar dimulai dari mempelajari bahasa lisan. Di kelas satu SMP, misalnya, siswa dipajankan kepada kegiatan mendengar dan berbicara yang relevan dengan kegiatan dalam kelas. Pelajaran bahasa Inggris akan berlangsung lancar jika siswa memahami instruksi-instruksi lisan maupun tertulis. Maka, di kelas satu siswa terbatas memahami bahasa interaksi sehari-hari seperti “mengajak” “memberi tahu” dan sebagainya (Diknas, 2003).
Bahasa tulis hendaknya juga diarahkan ke pemahaman pesan-pesan kartu ucapan, pengumuman pendek dan menulis teks pendek. Di kelas dua gaya bahasa lisan juga masih dominan meskipun siswa sudah mulai membaca dan menulis beberapa jenis teks. Dengan demikian, gradasi tingkat kesulitan tidak terletak pada jumlah kata dalam wacana atau jumlah kata yang dapat ditulis siswa dalam tulisan, melainkan pada kualitas wacana yang dibahas atau dihasilkan oleh siswa. Sebuah tulisan pendek yang terstruktur dengan baik dan direalisasikan dengan bahasa yang baik layak mendapat nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan tulisan yang panjang tetapi tidak menghasilkan kesatuan yang mudah difahami.
Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP dan MTs adalah siswa dapat berkomunikasi secara lisan dan tulis dengan menggunakan ragam yang sesuai secara lancar dan akurat.
a.       Mendengarkan
Memahami berbagai makna (interpersonal, ideasional, tekstual) dalam berbagai teks lisan interaksional dan menolong terutama yang berbentuk deskriptif, naratif, spoof/recount, prosedur, report, dan anekdot.
b.      Berbicara
Mengungkapkan berbagai makna (interpersonal, ideasional, tekstual) dalam berbagai teks lisan interaksional dan menolong terutama yang berbentuk deskriptif, naratif, spoof/recount, prosedur, report, dan anekdot.
c.       Membaca
Memahami berbagai makna (interpersonal, ideasional, tekstual) dalam berbagai teks tulis interaksional dan menolong terutama yang berbentuk deskriptif, naratif, spoof/recount, prosedur, report, dan anekdot.
d.      Menulis
Mengungkapkan berbagai makna (interpersonal, ideasional, tekstual) dalam berbagai teks tulis interaksional dan menolong terutama yang berbentuk deskriptif, naratif, spoof/recount, prosedur, report, dan anekdot.

Tidak ada komentar: