Salah
satu upaya untuk meningkatkan hasil pendidikan dapat melalui pemanfaatan data
hasil penilaian. Hasil penilaia, baik melalui tes maupun bukan tes, besar
seklai manfaatnya bila dikaji dan digunakan untuk upaya proses
belajar-mengajar. Kajian hasil penilaian sebuah tes (formatif maupun sumatif)
dapat memberikan gambaran tentang hasil belajar yang dicapai siswa setelah ia
menempuh proses belajar mengajar.
Data
hasil penilaian formatif dapat diperoleh guru secara langsung pada akhir proses
belajar-mengajar berupa skor pascates. Data ini, di samping menggambarkan
penguasaan tujuan instruksional oleh para siswa, juga memberi petunjuk pada
guru tentang keberhasilan dirinya dalam mengajar. Oleh sebab itu, data ini
sangat bermanfaat bagi guru dalam upaya memperbaiki tindakan mengajar
selanjutnya. (Sudjana, 2006)
Lebih
lanjut Nana Sudjana (2006), mengemukakan bahwa data hasil penilaian formatif,
termasuk catatan kelemahan para siswa, sebaiknya dicatat dan didokumentasikan
sehingga perkembangan kemajuan belajar siswa dari waktu ke waktu mudah dilihat.
Data ini juga dapat dijadikan pertimbangan bagi pengisian nilai raport siswa
pada akhir caturwulan atau semester di samping penilaian sumatif.
Apabila
di sekolah ada guru pembimbing maka data dan informasi kelemahan siswa yang
diperoleh melalui kajian hasil penilaian tersebut dapat disampaikan kepada guru
pembimbing itu agar dapat dijadikan bahan dalam upayanya memberikan bimbingan
kepada siswa yang bersangkutan. Kerja
sama guru bidang studi dengan guru
pembimbing sangat diharapkan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar