Senin, 14 November 2016

Indikator Kerja komite Sekolah


Secara nasional, Indikator kinerja komite sekolah, berdasarkan (Bagian Proyek Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Diejen Dikdasmen Depdiknas, 2003:19) Indikator Kinerja Komite Sekolah, Jakarta, 2003 sebagai berikut.

Tabel 1.      Indikator Kerja Komite Sekolah dalam Perannya sebagai Badan Pertimbangan

Peranan Komite
Sekolah
Fungsi Manajemen Pendidikan
Indikator Kinerja
Badan Pertimbangan (Advisory Agency)
1.      Perencanaan Sekolah

1.      Identifikasi sumber daya pendidikan dalam sekolah
2.      Memberikan masukan untuk penyusunan RAPBS
3.      Menyelenggarakan rapat RAPBS (sekolah, ortu siswa, masyarakat)
4.      Memberikan pertimbangan perubahan RAPBS
5.      Ikut mengesahkan RAPBS bersama Kasek.

2.      Pelks. Program
a.      Kurikulum
b.      PBM
c.      Penilaian
1.      Memberikan masukan terhadap proses pengelolaan pendidikan di sekolah
2.      Memberikan masukan terhadap proses pemberlajaran para guru

3.      Pengelolaan Sumber
a.       SDM
b.      Sarpas
c.       Anggaran
1.      Identifikasi potensi sumber daya pendidikan & masyarakat
2.      Memberikan pertimbangan tentang tenaga kependidikan yang dapat diperbantukan di sekolah.
3.      Memberikan pertimbangan tentang sapras yang dapat diperbantukan di sekolah.
4.      Memberikan pertimbangan tentang anggaran yang dapat dimanfaatkan di sekolah

Sumber :  Bagian Proyek Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Dirjen Dikdasmen Depdiknas Jakarta, 2003.


Tabel 2.      Indikator Kerja Komite Sekolah dalam Perannya sebagai Badan Pendukung
Peranan Komite
Sekolah
Fungsi Manajemen Pendidikan
Indikator Kinerja
Badan Pendukung (Suporting Agency)
1.      Pengelolaan Sumber daya

1.      Membantu kondisi ketenagakerjaan
2.      mobilisasi guru sukarelawan
3.      mobilisasi tenagaan kependidikan non guru

2.      Pengelolaan sarana dan prasarana
1.      Memantau kondisi sarpras
2.      Memobilisasi bantuan sapras
3.      Mengkoordinasikan dukungan sapras
4.      Mengevaluasi pelaksanaan dukungan sarpras

3.      Pengelolaan anggaran
1.      Memantau kondisi anggaran
2.      Memobilisasi dukungan terhadap anggaran pendidikan
3.      Mengkoordinasiokan dukungan terhadap anggaran pendidikan
4.      Mengevaluasi pelaksanaan dukungan anggaran

Sumber :  Bagian Proyek Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Dirjen Dikdasmen Depdiknas Jakarta, 2003.

Tabel 3.      Indikator Kerja Komite Sekolah dalam perannya sebagai Badan Pengontrol

Peran Komite Sekolah
Fungsi Manajemen Pendidikan
Indikator Kinerja
Badan Pengontrol (Controlling Agency)
1.      Mengontrol Perencanaan pendidikan di sekolah

1.      Mengontrol proses pengambilan keputusan sekolah
2.      Mengontrol kualitas kebijakan di sekolah
3.      Mengontrol proses perencanaan pendidikan di sekolah
4.      Pengawasan terhadap kualitas perencanaan
5.      Pengawasan terhadap kualitas program sekolah

2.      Memantau pelaksanaan program sekolah
1.      Memantau organisasi sekolah
2.      Memantau penjadwalan program sekolah
3.      Memantau alokasi anggaran
4.      Memantau sumber daya pelaksanaan
5.      Memantau partisipasi stakeholder

3.      Memantau out put pendidikan
1.      Memantau hasil ujian akhir
2.      Memantau angka partisipasi sekolah
3.      Memantau angka mengulang sekolah
4.      Memantau angka bertahan sekolah

Sumber :  Bagian Proyek Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan, Dirjen Dikdasmen Depdiknas Jakarta, 2003

Tabel 4.   Indikator Kerja Komite Sekolah dalam Perannya sebagai Badan Penghubung

Peran Komite Sekolah
Fungsi Manajemen Pendidikan
Indikator Kinerja
Badan Penghubung (Mediator Agency)
1.      Perencanaan

1.      Menjadi penghubung antara KS dengan masyarakat, KS dengan sekolah, & KS dengan Dewan Pendidikan
2.      Mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanaan pendidikan
3.      Membuat usulan kebijakan dan program pendidikan kepada sekolah

2.      Pelaksanaan Program
1.       Mensosialisasikan kebijakan & program sekolah kepada masyarakat
2.       Memfasilitasi berbagai masukan kebijakan program kepada sekolah
3.       Menampung pengaduan & keluhan terhadap kebijakan & program sekolah
4.       Mengkomunikasikan pengaduan & keluhan masyarakat terhadap sekolah

3.      Pengelolaan sumber daya pendidikan
1.      Mengidentifikasi kondisi sumber daya sekolah
2.      Mengidentifikasi sumber-sumber daya masyarakat
3.      Memobilisasi bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah
4.      Mengkoordinasikan bantuan masyarakat

Sumber :  Bagian Proyek Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan, Dirjen Dikdasmen Depdiknas Jakarta, 2003

Tidak ada komentar: