Senin, 26 Oktober 2015

Pengertian Drama


Kata drama berasal dari kata Greek (bahasa Yunani) ‘draien’, yang diturunkan dari kata draomai yang semula berarti berbuat, berlaku, bertindak, beraksi (to do, to act). Dalam perkembangan selanjutnya, kata ‘drama’ mengandung arti kejadian, risalah, dan karangan. Ada beberapa pengertian yang dirumuskan oleh banyak ahli di bidang drama. Menurut Moulton (dalam Satoto, 2012) drama adalah kehidupan yang ditampilkan dalam gerak (life presented in action). Jika dalam sastra jenis prosa menggerakkan fantasi kita, maka dalam jenis drama kita melihat kehidupan manusia diekspresikan secara langsung di muka kita sendiri. Drama adalah kualitet komunikasi, situasi, action, yang menimbulkan perhatian, kehebatan, ketegangan pada pendengar atau penonton (Badrun, 1983).
Harymawan dalam (Satoto, 2012:3) drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog, yang diproyeksikan pada pentas, yang menggunakan bentuk cakapan dan gerak atau penokohan di hadapan para penonton. Dalam bahasa perancis drama disebut drame yang artinya lakon serius (Endraswara, 2011). Lakon serius yang dimaksud, tidak berarti drama melarang adanya humor. Serius dalam hal ini cenderung merujuk pada aspek penggarapan. Drama perlu garapan yang matang. Drama adalah seni cerita dalam percakapan dan tokoh akting. Dalam drama harus ada akting dan lakon.

Tidak ada komentar: