Senin, 28 September 2015

Sebab-sebab kanker serviks (Konsultasi Skripsi, SKRIPSI, Jogja, Kedokteran, Judul Kedokteran, Keperawatan, Judul Keperawatan, kesehatan, Judul Kesehatan)


         Menurut Wiknjasastro (2006), sebab langsung kanker serviks belum diketahui. tahun) insiden meningkatnya dengan tingginya paritas, apalagi jika jarak persalinan terlampau dekat. Mereka dari golongan sosial ekonomi rendah (hygine seksual yang jelek), aktivitas seksual yang sering berganti-ganti pasangan (promiskuitas), sering ditemukan pada wanita tipe 18 atau 18, dan akhirnya kebiasaan merokok.
         Menurut Sarjadi (1995) faktor penyebab kanker serviks adalah :
1)      Umur pertama kali kawin yang relative muda (dibawah 20 tahun) dikatakan bahwa pada umur muda maka epitel serviks uteri belum cukup kuat untuk menerima rangsangan spermatozoa. Umumnya epitel serviks uteri baru matang setelah wanita berusia 20 tahun.
2)      Jumlah kelahiran per vaginam yang cukup banyak, dimana melahirkan anak lebih dari tiga kali akan mempertinggi resiko.
3)      Hubungan seksual yang terlalu sering (oleh karena menikah pada usia muda) terlebih dengan pasangan yang berbeda-beda akan meninggikan resiko.
4)      Hygine atau sanitasi alat genital yang kurang baik, sehingga mempermudah terjadinya servitisis yang dipercaya erat kaitannya dengan terjadinya kanker serviks.
5)      Sering ditemukan pada wanita yang menggalami infeksi virus HPV tipe 16 atau 18 Herpes simpleks virus tipe I dianggap sebagai agen karsonogenik pada kanker serviks
Menurut Dian (2007) ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker serviks antara lain adalah :
1). Hubungan seks pada usia muda atau pernikahan pada usia muda faktor ini merupakan faktor resiko utama. Semakin muda seseorang perempuan melakukan hubungan seks, semakin besar resikonya untuk terkena kanker serviks. Berdasarkan penelitian para ahli, perempuan yang melakukan hubungan seks pada usia kurang dari 17 tahun mempunyai resiko 3 kali lebih besar dari yang menikah pada usia lebih muda dari 20 tahun.
2).  Berganti-ganti pasangan seksual. Perilaku seksual berupa gonta-ganti pasangan seks akan meningkatkan penularan penyakit kelamin. Penyakit yang ditularkan seperti infeksi HPV telah terbukti dapat meningkatkan timbulnya kanker serviks, penis dan vulva. Resiko terkena kanker serviks menjadi 10 kali lipat pada wanita yang mempunyai partner seksual 6 orang atau lebih. Di samping itu, virus herpes simpleks tipe 2 dapat menjadi faktor pendamping.
3).  Merokok, wanita perokok memiliki resiko 2 kali lebih besar terkena kanker serviks dibandingkan dengan wanita yang tidak merokok. Penelitian menunjukan, lendir serviks pada wanita perokok mengandung nikotin dan zat-zat lainnya yang ada di dalam rokok. Zat-zat tersebut akan menurunkan daya tahan serviks di samping menurunkan ko-karsinogen infeksi virus.
4).  Defisiensi zat gizi ada beberapa penelitian yang menyimpulkan bahwa defisiensi asal folat dapat meningkatkan resiko terjadinya displasia ringan dan sedang, serta mugkin juga meningkatkan resiko terjadinya kangker serviks pada wanita yang makanannya rendah beta karoten dan retinol ( Vitamin A)
5).  Trauma kronis pada serviks seperti persalinan, infeksi dan iritasi menahun. 

Tidak ada komentar: