Senin, 28 September 2015

Jenis Indra Terpengaruh Halusinasi (Konsultasi Skripsi, SKRIPSI, Jogja, Kedokteran, Judul Kedokteran, Keperawatan, Judul Keperawatan, kesehatan, Judul Kesehatan)

Menurut Stuart dan Laraia cit. Nurjannah (2008), mengkategorikan jenis indera dimana halusinasi berpengaruh terdapat beberapa macam yaitu :
1.       Pendengaran (auditory)
      Sesuai dengan namanya yaitu pendengaran, maka jenis halusinasi ini terkait dengan kondisi dimana pasien sering mendengar suara-suara dan pasien meyakini bahwa  suara tersebut tampak nyata. Isi dari suara tersebut dapat berupa  suara berbisik atau suara-suara yang berbicara tentang pasien, suara perbincangan beberapa orang, suara yang membicarakan apa yang pasien pikirkan, suara yang memerintah dan kadang suara tersebut memerintahkan pasien untuk melakukan sesuatu.
2.       Penglihatan (visual)
      Halusinasi penglihatan yang dialami pasien dikaitkan dengan kondisi dimana pasien mungkin melihat gambaran seperti bentuk lintasan cahaya, gambaran geometris, gambaran kartun, atau pandangan yang terperinci atau komplek. Pandangan tersebut bisa menyenangkan atau menakutkan bagi pasien
3.       Penciuman (olfactory)
      Jenis halusinasi ini, pasien mungkin mencium bau busuk dan, sangat menjijikan, bau tengik seperti darah atau  air kencing, tetapi kadang-kadang bau yang dihirup pasien adalah bau yang menyenangkan. Halusinasi penciuman ini umumnya berkaitan dengan stroke, tumor, atau kejang.
4.       Pengecap (gustatory)
      Pasien merasa halusinasi ini pada indra pengecapan dimana pasien merasa mengecap sesuatu yang busuk, yang menjijikan seperti kotoran manusia, rasa tengik seperti darah atau air kencing.
5.       Peraba (tactile)
      Pasien yang mengalami halusinasi peraba ini, merasakan tidak nyaman atau nyeri tanpa adanya rangsangan yang bisa diidentifikasi. Contoh dari halusinasi ini adalah adanya perasaan bahwa pasien  merasakan sensasi listrik datang dari tanah, obyek mati atau orang lain.
6.       Cenesthetic
      Halusinasi ini adalah halusinasi dimana pasien merasakan fungsi tubuhnya sendiri misalkan pasien merasakan darahnya mengalir melalui pembuluh darah, merasakan bagaimana makanan dicerna dan merasakan bagaimana pembentukan air kencing.
7.       Kinestetic
      Halusinasi jenis ini terkait dengan kondisi dimana pasien merasakan tubuhnya bergerak pada saat berdiam atau sebaliknya merasakan tubuhnya diam saat dia bergerak.

Tidak ada komentar: