Bila pengambilan sampel dilakukan
dengan membagi populasi menjadi strata dimana setiap strata adalah homogen,
sedangkan antar strata terdapat sifat yang berbeda, kemudian dilakukan pengambilan
sampel pada setiap strata. Cara pengambilan sampel demikian disebut pengambilan
sampel acak terstratifikasi. Bila pengambilan sampel pada setiap strata
dilakukan dengan simple random sampling dan dengan proporsi yang sama disebut Proportionate Stratified Simple Random
Sampling. Bila pengambilan sampel pada setiap strata tidak dilakukan secara
proporsional disebut dengen Unproportionate
Stratified Simple Random Sampling.
Keuntungan
Keuntungan cara pengampilan sampel
acak dengan stratifikasi ada;ah cara ini memiliki ketepatan yang tinggi dengan
simpangan baku yang lebih kecil dibandingkan dengan pengambilan sampel acak
sederhana terutama jika pengambilan sampel dilakukan secara proporsional
Kerugian
Cara ini mempunyai kelemahan yaitu;
a. Kita
harus mengetahui kondisi populasi (yang sering yidak diketahui) agar dapat
dilakukan stratifikasi dengan baik
b. Sulit
untuk membuat kelompok yang homogen
Ciri-ciri
Pengambilan sampel dengan
stratifikasi mempunyai cirri-ciri sebagai berikut;
a. Deviasi
standar lebih kecil dibandingkan dengan pengambilan sampel acak sederhana. Hal
ini dapat terjadi bila pengelompokan dilakukan sedemikian rupa sehingga dalam
satu kelompok mempunyai perbedaan yang sekecil mungkin, sedangkan perbedaan
antara kelompok yang sebesar mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok yang
sebesar mungkin dan pengambilan sampel dilakukan secara proporsional
b. Pengambilan
sampel acak dengan stratifikasi akan lebih efektif bila dalam distribusi
popilasi terdapat nilai ekstrem yangdapat dikelompokkan tersendiri
c. Setiap
unit mempunyai peluang yang sama untuk diambil sebagai sampel sehingga
perkiraan yang dihasilkan tidak bias
(Budiarto, 2003)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar