Jumat, 26 September 2014

Konsultasi Skripsi; Aspek Konsep Diri

Aspek-aspek konsep diri menurut Hurlock (1976) antara lain:
a.   The Perceptual Component
Gambaran dan kesan seseorang tentang penampilan tubuhnya dan kesan yang dibuat pada orang lain atau sering disebut konsep diri fisik. Tercakup didalamnya gambaran yang dipunyai seseorang tentang daya tarik tubuhnya (attractiveness) dan keserasian jenis kelamin (sex approriateness). Komponen ini sering disebut physical self concept.
b.    The Conseptual Component
Pandangan individu mengenai karakteristik yang berbeda dengan orang lain baik tentang kemampuan dan kekurangannya. Hal ini mengarahkan pada penyesuaian hidupnya terhadap keberanian, kegagalan dan kelemahannya.. Komponen ini sering disebut psychological self concept.
c.    The Attitudinal Component
Perasaan atau pandangan indvidu terhadap keyakinan nilai, aspirasi dan komitmen yang membentuk dirinya.
Sedangkan menurut Pudjijogyanti (1988) komponen-komponen konsep diri ada dua yaitu :
a.    Komponen Kognitif
Komponen kognitif merupakan pengetahuan individu tentang keadaan dirinya, misalnya “saya anak bodoh” atau “saya anak nakal”. Jadi komponen kognitif merupakan penjelasan dari “siapa saya” yang akan memberi gambaran tentang diri saya. Gambaran diri (self-picture) tersebut akan membentuk citra diri (self- image).
b.   Komponen Afektif
Komponen afektif merupakan penilaian individu terhadap diri. Penilaian tersebut akan membentuk penerimaan terhadap diri (self acceptance), serta harga diri (self-esteem) individu.
Konsep diri menurut Calhoun dan Acocella (1995) memiliki 3 dimensi yaitu:
a.    Pengetahuan
Dimensi pertama dari konsep diri adalah apa yang diketahui tentang diri sendiri. Dalam benak seseorang ada satu daftar julukan yang menggambarkan diri seseorang, seperti: usia, jenis kelamin, kebangsaan, suku, pekerjaan dan lain sebagainya. Hal ini dapat diketahui dengan membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
b.   Harapan
Pada saat individu mempunyai pandangan tentang siapa dirinya, ia juga mempunyai pandangan lain yaitu tentang kemungkinan menjadi apa dimasa yang akan datang. Apapun harapan/ tujuan seseorang akan membangkitkan kekuatan yang mendorong menuju masa depan.
c.    Penilaian
Individu berkedudukan sebagai penilai tentang dirinya setiap hari untuk mengukur apakah bertentangan dengan harapannya. Hasil pengukuran tersebut disebut rasa harga diri, yang pada dasarnya berarti seberapa besar menyukai diri sendiri.
 

Tidak ada komentar: