Sabtu, 07 Desember 2013

Analisis Jalur (Path Analysis)

Pada dasarnya metode Analisis Jalur (Path Analysis) merupakan analisis regresi linier berstruktur berkenaan dengan variabel-variabel baku (standard dized variable), dalam satu sistem tertutup (closed system) yang secara formal bersifat lengkap. Dengan demikian analisis lintas dapat dipandang sebagai suatu analisis struktural  yang membahas hubungan kasual diantara  variabel – variabel dalam sistem tertutup. Adapun analisis lintas sangat bermanfaat untuk mengetahui hubungan kasual antar faktor (antar variabel peramal atau variabel independent / variabel bebas) Xi, terhadap pembatas respon dependent (Yi). Melalui analisis lintas dapat diukur pengaruh langsung dari faktor independen terhadap respon hasil (faktor dependent / varaibel tak bebas).
Untuk mengetahui hubungan antara variabel independent  dengan variabel dependent , maka dilakukan analisis regresi linier berganda. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh atau keeretan hubungan antara factor-faktor yang mempengaruhi  dengan variabel terikatnya dilakukan analisis lintas (path analysis). Dihitung dengan persamaan sebagai berikut:
Berdasarkan rumus analisis korelasi diatas kita dapat dilakukan analisis lintasan, yakni dengan membangun gugus persamaan simultannya, yaitu :
                                    Rx                                   C        =    Ry
                                                                Gambar1. Matriks Korelasi
Keterangan :
Rx =    Matriks korelasi antar variabel bebas dalam model regresi berganda yang memiliki p buah variabel bebas jadi merupakan matriks dengan elemen-elemen Rxixj   (i, j = 1,2...,p).
C =      Vektor koefisien lintasan yang menunjukkan pengaruh langsung dari setiap variabel bebas yang telah dibakukan, Zi, terhadap variabel tak bebas (nilai koefisien lintasan sama dengan koefisien beta atau koefisien regresi baku).
  Ry =     Vektor koefisien korelasi antar variabel bebas Xi (i = 1, 2, ...,p) dan variabel tak bebas Y :      = R-1 . Ry
Untuk mengetahui pengaruh langsung variabel bebas yang dibakukan, Zi, terhadap variabel tak bebas Y, diukur oleh koefisien lintasan  Ci. Pengaruh tidak langsung variabel bebas  Zi terhadap varibel tak bebas Y, melalui variabel bebas Zj (melalui kehadiran variabel bebas Zj dalam model),  diukur oleh besaran (Cjrij). Pengaruh galat (error) yang tidak dapat dijelaskan oleh suatu model, dimasukkan sebagai pengaruh galat atau sisaan, diukur dengan besaran :
C2s = 1 - C1riy ; Cs =√C2s
Untuk memudahkan pemakaian selanjutnya agar terdapat kesinambungan dalam membangun model lintasan, yang mengukur secara kuantitatif hubungan pengaruh, misalkan (x1) sampai (x5),  variabel (Y), maka dibuat suatu bentuk hubungan sebagai berikut :
Y = B0  +B1 X1+ B2 X2 + B3 X3 + B4 X4 + B5 X5 + E
Adapun diagram Pathnya adalah sebagai berikut: